Bencana alam (Lonngsor Tenjolaya)

BANDUNG - Lokasi longsor di perkebunan teh Dewata di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung akan dijadikan kuburan massal bila jenazah yang diduga tertimbun tidak bisa ditemukan.

Hal ini disampaikan Bupati Bandung Obar Subarna, Minggu (28/2/2010) sore. Menurutnya, keputusan ini diambil berdasar kesepakatan antara warga yang kehilangan sanak saudaranya dan pihak pengelola perkebunan.

"Semua warga tidak masalah pencarian dihentikan. Artinya,lokasi timbunan longsor akan menjadi kuburan massal," kata Obar kepada wartawan di lokasi longsor.

Rencananya, tim evakuasi gabungan hari ini kembali melanjutkan pencarian 11 korban yang diduga tertimbun hingga pukul 12.00 WIB. Hingga Minggu sore, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan 33 orang.

Terakhir, tim evakuasi berhasil menemukan jenazah Jeni bin Dahlan (24), Risma binti Suhimin (3), Ahmad Nuryadin (32) dan Lilis Suminar (30).

Longsor di Desa Tenjolaya terjadi pada Selasa 23 Februari lalu. Longsor yang terjadi pagi hari itu menelan puluhan korban tewas lantaran banyak pemetik teh yang tengah bekerja saat itu. Pemprov kota Bandung sendiri tengah mengkaji relokasi hunian di sekitar perbukitan untuk mencegah hal serupa terjadi.

*pendapat : jangan jadikan bukit menjadi perkebunan, paling tidak jangan menebang pohon-pohon besar yang ada di bukit tersebut, karna pohon tersebutlah yang dapat menahan tanah dari hujan yang turun terus menerus.
*solusi : berkebunlah ditanah yang datar saja.

FROM:http://news.okezone.com/read/2010/02/28/340/307737/lokasi-longsor-tenjolaya-akan-jadi-kuburan-massal

0 Response to "Bencana alam (Lonngsor Tenjolaya)"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme